Salah satu aset yang mengalami peningkatan NJOP tersebut adalah sebidang tanah di Gadog, Bogor, Jawa Barat. Hari ini, Jumat (16/1/2015) detikcom mendatangi aset Budi Gunawan tersebut yang di atasnya kini berdiri Hotel Bella Campa.
Bagaimana kisah pembelian tanah tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seingat Ecep jual beli tanah yang kini menjadi Hotel Bella Campa tersebut terjadi pada sekitar tahun 2004-2005. "Waktu itu dibeli dari orang yang bernama Muhtar, Suryadi, Rusmin Handoyo dan PT Duta Raya Kariwijaya," kata Ecep kepada detikcom, Jumat (16/1/2015) di kantor Desa Sukamahi, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Luas tanahnya menurut Ecep sekitar 2 sampai 3 hektar. Dari pihak pembeli yang mewakili adalah notaris Irwan Suwandi, dan salah seorang kepercayaan Komjen Budi yang menurut Ecep bernama Didik.
"Dulu dalam jual beli tidak penting siapa yang beli. Yang penting penjual jelas, tanahnya tak bermasalah. Nah baru setelah jadi hotel kami tahu bahwa itu yang punya Herviano," kata Ecep.
Dalam perjalanan, sebagian tanah yang dibeli pihak Komjen Budi Gunawan yakni milik PT Duta Raya ternyata bermasalah sehingga dikembalikan.
Kepala Sub bagian Tata Usaha UPT Pajak wilayah IV Kabupaten Bogor, Kamil Syamsuddin mengatakan menurut surat pajak tahunan tanah (SPT) yang kini berdiri Hotel Bella Campa atas nama Muhammad Herviano Widyatama.
"Namun perlu diingat SPT itu bukan (bukti) kepemilikan," kata Kamil kepada detikcom.
Di hadapan Komisi III DPR RI Rabu (14/1/2015) lalu, Komjen Budi mengaku tanah itu dibeli pada tahun 2005 dengan harga Rp 300 juta. Dia tak menyebut sumber dana yang dia gunakan untuk membeli tanah tersebut waktu itu. Yang pasti menurut dia berdasarkan NJOP, harga jual tanah di Gadog tersebut pada tahun 2013 mencapai Rp 2,3 miliar.
(erd/try)