"Jadi tidak usah ada kekhawatiran, kita tetap menyediakan kapal-kapal. Saya selaku KSAL akan menugaskan sesuai perintah Panglima TNI untuk misi kemanusiaan tersebut," kata Ade kepada wartawan di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (13/1/2015).
"Kalaupun nanti (pencarian-red) sudah dihentikan oleh Basarnas, kita akan tetap laksanakan tugas itu. Itu nanti dilakukan oleh kapal-kapal yang laksanakan operasi gelar," sambung Ade menegaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling yang dikurangi intensitasnya. Sekarang sudah hari ke-16. Dalam periode ini, kita akan menugaskan kapal-kapal yang memiliki kemampuan mencari di bawah air," imbuh Ade.
Di hari pencarian ke-16 ini, tim SAR yang dikomandoi Basarnas baru menemukan 48 jenazah. Keluarga penumpang AirAsia QZ8501 menaruh harapan besar agar sisa penumpang dan awak pesawat tersebut bisa ditemukan, apapun kondisinya.
(bar/spt)