"Kami dapat bantuan dari SKK Migas yaitu bahan bakar jumlahnya ada total 3.500 Kiloliter (KL). Itu sudah kami tandatangani. Dari Pertamina juga ada angka-angkanya yang belum bisa saya sampaikan di sini," ungkap Soelistyo dalam Rapat Dengar Pendapat di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/1/2015).
Soelistyo berjanji akan melaporkan penggunaan bahan bakar secara transparan setelah operasi evakuasi dinyatakan selesai. Namun dia belum bisa menjabarkan seluruhnya pada rapat hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh penggunaan bahan bakar dikelola oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar di lokasi posko evakuasi. Dia menekankan bahwa penggunaannya sudah diperhitungkan.
"Kalau nanti ada sisa yang belum digunakan akan kami kembalikan kepada yang memberikan (SKK Migas dan Pertamina)," imbuh Soelistyo.
Selain bantuan bahan bakar, ada pula bantuan akomodasi dari pemerintah Kota Surabaya, Kabupaten Kotawaringin Barat, serta Pangkal Pinang. Relawan dari berbagai elemen pun turut memberikan bantuan yang juga diperhitungkan oleh Basarnas.
(bpn/aan)