Kabasarnas Paparkan Taktik Temukan Korban AirAsia ke Komisi V DPR

Kabasarnas Paparkan Taktik Temukan Korban AirAsia ke Komisi V DPR

- detikNews
Selasa, 13 Jan 2015 11:54 WIB
Jakarta - Komisi V DPR mempertanyakan kemungkinan masih adanya penemuan korban di hari ke-16 pencarian tragedi pesawat AirAsia QZ8501. Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo mengungkapkan taktiknya.

"Masih adakah kemungkinan korban untuk dievakuasi?" tanya anggota Komisi V dari F-PDIP Lazarus saat Rapat Dengar Pendapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/1/2015).

Menanggapi pertanyaan itu, Soelistyo menjelaskan pencarian korban di dalam air tidak mungkin dilakukan tanpa dibantu sistem. Dia mengaku Basarnas dan KNKT memiliki fokus yang berbeda namun bisa berjalan beriringan. "Saya punya taktik sendiri, untuk cari korban yang mengapung lebih sulit daripada yang sudah di dalam air. Kita cari korban, KNKT cari black box sehingga pada waktu itu kita kepung dulu kemudian kalkulasi dari sistem navigasi internasional," jawab Soelistyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini ada 48 jenazah yang sudah ditemukan. Soelistyo masih menyimpan harapan bahwa masih ada jenazah di bagian besar pesawat di bawah laut.

‪"Kemungkinan didapatkan, saya berharap bisa. Yang berkembag apa masih ada bagian besar pesawat? Dugaan ini muncul dari pertengahan operasi berjalan. Dari 48 (jenazah) itu masih ada sisa, dugaan kami terjebak di bawah air," paparnya.

Posisi kursi dari 48 jenazah yang ditemukan sporadis dan juga ada yang masih terikat seatbelt di kursi. Kondisi ini memunculkan praduga selanjutnya dari Basarnas. "‪Masih bisa dimungkinkan ada, tapi bisa juga badan itu tidak ada. Tapi dengan sporadis kursi temuan itu, perbandingannya 80:20," ujarnya.


(imk/aan)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads