BPPT: Di Lokasi Terduga Kotak Hitam, Ada Bongkahan Besar Tertangkap Sonar

Tragedi AirAsia

BPPT: Di Lokasi Terduga Kotak Hitam, Ada Bongkahan Besar Tertangkap Sonar

- detikNews
Minggu, 11 Jan 2015 15:09 WIB
Lokasi tertangkapnya dua sinyal 'ping' (Foto: Mulya Nurbilkis/detikcom)
Jakarta - Kapal Baruna Jaya milik BPPT menerima sinyal ping yang diduga kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh pada 28 Desember 2014 lalu. Selain‎itu, sinyal sonar kapal juga menangkap adanya bongkahan berukuran besar di sekitar lokasi tersebut.

"Kita kan sudah konfirmasi soal ada sinyal (Underwater Locator Beacon/ULB) yang diterima kapal kita. Kita dekati dan benar ada. Selain itu ada bongkahan yang tertangkap sinyal sonar," kata peneliti Pelaksana Tugas Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT‎ Muhammad Ilyas‎ dalam jumpa pers di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakpus, Minggu (11/1/2015).

Ia mengatakan ‎bongkahan tersebut tertangkap berukuran cukup besar. Namun belum bisa dipastikan apakah itu bagian dari pesawat atau bukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita cuma terima ada laporan bongkahan yang besar. Tapi belum bisa dipastikan itu bagian pesawat atau tidak," lanjutnya.

Informasi seluruhnya sudah diberikan pada KNKT dan Basarnas. Sinyal itu ping ini diterima oleh 2 kapal di lokasi yang tak berbeda jauh. Titik koordinat yang diterima KM Java Imperia 3 derajat 37 menit 21,13 detik Lintang Selatan, 109 derajat 42 menit 42,45 detik Bujur Timur. Sedangkan titik koordinat yang diterima kapal Baruna Jaya I yakni 3 derajat 37 menit 20,7 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 42 menit 43 detik Bujur Timur.

Lokasi ini berjarak sekitar 2,5 meter ‎barat laut dari lokasi ditemukannya ekor pesawat. Area ini, termasuk dalam area alternatif yang berada cukup jauh dari lokasi prioritas yang ditentukan Basarnas sebelumnya.


(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads