"Black box belum diketemukan tetapi suara ping sudah terdengar jelas dengan indikasi objek yang panjangnya 12x4x2,5 meter. Ditangkap oleh kapal Baruna Jaya milik BPPT," ujar Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi saat dikonfirmasi, Minggu (11/1/2015).
Saat ini disebut Supriyadi Basarnas tengah mencoba menerjunkan para penyelamnya untuk menemukan sumber sinyal tersebut. 21 penyelam yang berada di KN Pacitan merapat ke Baruna Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika keberadaan main body benar, maka Basarnas memprediksi akan ada banyak korban yang ditemukan di sekitar badan pesawat. Tim pun akan segera mengevakuasi jenazah korban saat ditemukan.
"Mudah-mudahan kondisi korban utuh dan semoga siang ini bisa ada penyelaman sehingga bisa melihat bagian yang dideteksi scan sonar tersebut," tutur jenderal bintang 1 itu.
Untuk proses evakuasi itu sendiri, Supriyadi mengatakan masih harus melihat situasi. Pengangkatan bisa langsung antara badan pesawat dengan korban, ataupun satu persatu.
"Dipastikan dulu, baru dilihat apakah angkat body plus korban, atau korban dulu satu per satu baru body. Kalau memungkinkan diangkat memakai balon ya pakai itu, kalau tidak bisa ya korban dulu. Main body ini 1 km dari titik ekor," tutup Supriyadi.
(ear/nrl)