Di pencarian hari ke-14 kemarin, ekor AirAsia QZ8501 berhasil diangkat dari dasar perairan Selat Karimata, sebelah Barat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Namun sayang, black box yang dicari-cari tak ada di situ.
Meski tak menemukan black box di ekor AirAsia QZ8501 yang sudah susah payah di angkat, Panglima TNI Jenderal Moeldoko tak patah arang. Ia menyusun strategi baru dengan mengkonsentrasikan tim mencari sumber sinyal ping yang terdengar dari KN Jadayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi ini KRI Banda Aceh tengah merapat ke lokasi KN Jadayat. Kapal-kapal pencari lain yang memiliki pinger locator juga ikut mendekat agar black box tersebut bisa secepatnya ditemukan.
Berdasarkan laporan sebelumnya, jarak antara titik ditemukan ekor pesawat AirAsia QZ8501 dengan sumber sinyal yang diterima KN Jadayat sekitar 1,7 NM (nautical mile) atau kurang lebih 2,4 km.
Black box ini harus segera ditemukan. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi berkata, selain penting untuk keperluan investigasi, black box juga tak punya umur panjang, yakni hanya 30 hari. Jika dayanya habis, benda itu tidak dapat memancarkan sinyal ping, sehingga akan semakin sulit dideteksi keberadaannya.
(bar/kff)