Lifting bag berkapasitas 110 ton itu tiba di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada Kamis malam (8/1) dengan diantar penyelam TNI AL menggunakan pesawat Uniform 617. Rencananya balon-balon itu akan diterbangkan menggunakan helikopter Basarnas ke KRI Banda Aceh pada pagi hari ini, Jumat (9/1/2015).
"Jadi nanti alat ini kami ikatkan ke ekor (AirAsia QZ8501) atau objek di dasar laut. Kemudian balon-balon disambungkan dengan kompresor untuk mengisi udaranya," tutur Kepala Tim Penyelam Kapten Saiful Apriyanto di Bandara Iskandar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nantinya kalau kelebihan udara dia akan menyesuaikan sendiri. Semisal objek hanya 70 ton, itu nanti balon akan sesuaikan sendiri untuk mengangkat," imbuh Saiful.
Ketika objek telah terangkat, kemudian akan diikatkan ke kapal untuk digiring ke tepian. Cara ini dinilai lebih mudah ketimbang hanya menggunakan crane dan tali sling.
"Nantinya crane juga akan tetap digunakan," ucap Saiful.
Lifting bag yang didatangkan dari Surabaya ini pernah mengapungkan tank dan kapal yang tenggelam. Waktu yang diperlukan untuk mengangkat pun lebih cepat.
(bpn/ahy)