Pekan lalu, tiga mantan anggota Tim Transisi yang juga eks anggota Tim 11 yakni Teten Masduki, Alexander Lay, dan Jaleswari Pramodhawardhani diangkat sebagai staf khusus Sekretaris Kabinet.
Tim 11 dibentuk langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Salah satu tugas tim ini adalah menyusun materi kampanye Jokowi-JK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Jokowi-JK resmi berkantor di Istana, sebagian anggota Tim 11 dan Tim Transisi ada yang diangkat menjadi menteri, ada pula yang ditunjuk sebagai staf menteri.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengaku tak ambil pusing dengan tudingan adanya ajang 'bagi-bagi kursi' untuk mantan anggota Tim Transisi. "Ya nggak apa-apa juga toh kalau ada kesan seperti itu, lalu apa salahnya?" kata Andi di Istana Negara Jumat (2/1/2015) pekan lalu.
Namun belum semua mantan anggota Tim Transisi dan Tim 11 kini mendapat posisi di samping Jokowi. Ada Prananda Prabowo yang hingga kini belum 'dijawil' oleh Jokowi.
Padahal peran putra Ketum PDI Perjuangan Megawati itu dalam mengusung Jokowi tak bisa dibilang kecil. Prananda termasuk salah satu anggota Tim 11, bersama Andi Widjajanto, Teten dan Jaleswari.
Setelah KPU menetapkan Jokowi sebagai presiden terpilih, Prananda mendapat tempat di Tim Transisi Jokowi. Prananda memimpin Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yang berfungsi membahas arah blusukan Joko Widodo. Kantor Transisi memang menjadi tempat membahas persiapan pemerintahan Jokowi-JK lima tahun ke depan.
Nantinya, Jokowi akan blusukan ke tempat-tempat yang bersifat mendesak untuk dikunjungi. Blusukan ini akan diatur oleh Satgasus beserta Jokowi juga tentunya. Blusukan semacam ini disebut sebagai Blusukan Tematik.
Nah, Prananda berperan memberikan masukan terkait blusukan yang selama ini sudah jadi tradisi kepemimpinan Jokowi ini. Kebetulan di internal PDIP Prananda juga memimpin pusat Litbang PDIP yang dikenal dengan istilah situation room.
Apa posisi untuk Prananda yang kini disiapkan oleh Jokowi?
(erd/nrl)