Pemkab Kobar Sediakan 70 Ambulans, 162 Peti Jenazah, dan 200 Body Bag

Pangkalan Bun - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Ujang Iskandar meninjau RSUD Imanuddin yang digunakan sebagai posko DVI. Untuk proses evakuasi ini Pemkab Kotawaringin Barat menyediakan sejumlah fasilitas.

"Jadi kami dikabari kalau lokasi pesawat itu dekat wilayah kami hari Senin (29/12) malam. Kami langsung rapat kordinasi malam itu dan menyiapkan tiga posko," ujar Ujang di RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2015).

Tiga posko yang dimaksud awalnya adalah Posko BPBD, Posko Lanud Iskandar, dan Posko Pantai Kubu. Setelah proses evakuasi semakin maksimal, disiapkan pula Posko Pelabuhan Panglima Utar dan RSUD Imanuddin.

"Di malam itu juga saya meminta dibuatkan peti jenazah sebanyak kemungkinan korban. Walau pun kami juga berharap masih ada yang selamat tapi kami juga ingin kalau ada jenazah yang datang dapat langsung kita rawat," tutur Ujang yang sudah dua periode memimpin wilayah ini.

Dia mengaku bahwa wilayahnya belum pernah menghadapi kondisi seperti ini. Oleh karena itu dia kerahkan fasilitas maksimal.

"Awalnya di bayangan saya itu pesawat langsung ketemu dan semua penumpang ketemu. Makanya kita kerahkan maksimal," imbuh dia.

Seluruh Satpol PP Kotawaringin Barat juga disiagakan untuk menjaga tiap posko. Sementara untuk ambulans disediakan sebanyak 70 mobil.

"Ada 70 ambulans untuk back up jenazah, 6 di Posko Kubu, 6 di Kumai, 12 di bandara, dan 58 di bandara dan sini. Kita siapkan rumah sakit ada 60 tenaga yang kita siapkan untuk tangani jenazah korban AirAsia. Ada 200 body bag (kantung jenazah) juga," papar dia.



(bpn/spt)