KBRI Canberra Kibarkan Bendera Setengah Tiang Kenang Korban AirAsia

Jakarta - Salah seorang korban AirAsia, Kevin Alexander Soetjipto, rencananya akan melanjutkan belajar di Australia. Kevin telah memegang visa mahasiswa dari Monash University. KBRI Canberra menyatakan duka mendalam karena kecelakaan ini.

"Selama 1 minggu mulai hari ini sampai dengan tanggal 6 Januari 2015 KBRI Canberra akan mengibarkan bendera setengah tiang. Ini sebagai bentuk rasa duka dan simpati yang mendalam atas terjadinya musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra Prof Ronny R Noor dalam rilisnya, Rabu (31/12/2014).

Di samping pengibaran bendera setengah tiang, KBRI Camberra juga membuka ruang khusus bagi warga setempat yang dilengkapi dengan buku duka cita.

"Bagi masyarakat Australia yang ingin menyatakan duka dan simpatinya dapat mengunjungi ruang khusus yang disediakan untuk keperluan ini di KBRI Canberra pada tanggal 2, 5 dan 6 Januari 2015," katanya.

Ronny mengatakan, saat ini media di Australia gencar memberitakan soal mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Monash University termasuk dalam salah satu penumpang yang naas tersebut.

Menurut pemberitaan tersebut mahasiswa yang bernama Kevin Alexander Soetjipto duduk pada kursi nomor 6A yang duduk di sebelah Rudy and Cindy Clarissa Soetjipto. Kevin yang dikenal fasih berbahasa Inggris, Indonesia dan China ini direncanakan akan menyelesaikan studinya di bidang Financial Services pada tahun 2015 mendatang.

Menteri luar negeri Australia Julie Bishop membenarkan memang ada penumpang pesawat yang berstatus pemegang visa mahasiswa dari Monash University. Walaupun demikian pihak Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) belum dapat memastikan hal ini. Pemerintah Australia akan terus berhubungan dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan kebenaran hal ini.

Sedangkan dari ABC Australia, selain Kevin Alexander, termasuk dalam daftar penumpang yang dirilis Kementerian Perhubungan RI adalah Denny Oktavianus dan Alain Oktavianus. Keduanya pernah bekerja di gerai restoran Nando's di pusat perbelanjaan Chadstone, Melbourne.

(nal/nwk)