Keluarga Penumpang: Kami Nggak Butuh Kamar Hotel, Tapi Informasi Cepat

Surabaya -

Pertemuan antara keluarga penumpang dengan manajemen AirAsia akhirnya memutuskan bahwa posko informasi Crisis center tetap berada di Bandara Juanda. Mereka tak mau ke hotel.

"Kita nggak butuh kamar. Kita butuh akses informasi yang cepat," ujar seorang perempuan dari salah satu keluarga penumpang pesawat AirAsia yang hilang kontak, Senin (29/12/2014).

Hal senada juga disampaikan Hariyanto, keluarga dari penumpang David Gunawan.

"Keluarga penumpang menolak dipindah, karena kejauhan. Selain itu, kami butuh akses informasi secara cepat," tandasnya.

Kepastian posko tidak jadi pindah ke Hotel JW Marriott Surabaya dibenarkan oleh GM PT Angkasa Pura I Trikora Hardjo.

"Ya memang benar nggak jadi pindah. Tetap di sini (terminal 2 Bandara Juanda)," jelas Trikora. (roi)

Sebelumnya, wali kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, rencana pemindahan posko keluarga penumpang hampir dipastikan mulai besok akan dipindahkan ke Hotel JW Marriot Surabaya.

"Ini sudah diputuskan dipindah ke Marriott, tapi teknis aku belum tahu," kata Walikota Risma.

Risma menceritakan, saat pertemuan keluarga penumpang dengan Wapres RI Jusuf Kalla, Wapres menyampaikan agar (posko) dipindah di hotel biar nyaman.

(roi/mad)