Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, dari empat kecamatan di Lhokseumawe yang terendam banjir yakni Kecamatan Banda Sakti, Blang Mangat, Muara Dua dan Muara Satu. Dua kecamatan Muara Satu dan Blang Mangat mengalami banjir terparah dan menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi di tempat lebih tinggi seperti di atas perbukitan dan Meunasah.
Di Kecamatan Blang Mangat, banjir terparah melanda Desa Asan Kareung, Meunasah Blang, Meunasah Kumbang, Meunasah Rayeuk Kareung, Alue Lim, dan Blang Buloh. Sedangkan Kecamatan Muara Satu yakni di Desa Cot Trieng dan Ujung Pacu. Malah sebagian desa lain hingga kini masih terisolir dari bantuan sembako.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
âTotal pengungsi hingga malam ini mencapai 8500 KK, malah angka ini terus bertambah karena mengingat ada sejumlah Desa yang posisinya masih terisolirâ Kata Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya kepada detikcom.
Menurutnya, sejak sore hingga tengah malam ini pihaknya bersama Muspida terus mendatanggi lokasi banjir untuk memberikan bantuan masa panik serta melakukan pendataan pengungsi.
âUntuk bantuan masa panik, pihaknya menyalurkan sembako seperti beras, minyak goreng, telur, telur, mie instan, susu bayi dan uang sebagai untuk bumbu masakâ Sebutnya.
Ia mengakui, ada sejumlah Desa di Kota Lhokseumawe masih terisolir. Hal ini disebabkan alat transportasi laut yang minim. Sebagian warga juga ada yang bertahan di rumahnya, karena takut kehilangan ternak dan sejumlah harta benda.
âNamun apabila debit air terus naik di permukiman rumah warga malam ini, pihaknya akan segera memaksa warga untuk di evakuasiâ ujarnya
(mpr/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini