Jelang Sidang, Keluarga Pelajar SMA 109 DKI yang Tewas Pukul Terdakwa

Jakarta - Sidang Perdana untuk kasus tawuran hingga mengakibatkan siswa kelas XI SMA 109, Andi Audi Pratama (16) meninggal dunia, digelar siang ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun sebelum sidang dimulai, terjadi sebuah insiden antara pihak keluarga korban dan terdakwa.

Pantauan detikcom, dua terdakwa untuk kasus ini yakni R (17) dan F (17) pada Kamis (4/12/2014), akan menjalani sidang pertama mereka di ruang sidang anak Sarwata. Begitu kedua terdakwa keluar dari ruang tunggu tahanan untuk menuju ke ruang sidang, keluarga korban yang telah menunggu sejak tadi langsung memukuli kedua terdakwa.

Alhasil suasana menjadi sedikit ricuh. Keluarga korban yang merasa emosi dan tidak terima akan perbuatan yang dilakukan para terdakwa juga berteriak sambil berkata bahwa apa yang dilakukan kedua terdakwa tidak berperikemanusiaan.

Beruntung aksi tersebut tidak berlangsung lama. Pihak kuasa hukum terdakwa dan korban, serta petugas keamanan pengadilan serta beberapa orang petugas polisi langsung melerai dan mengamankan sebelum aksi menjadi besar.

Walaupun begitu,keributan ini sempat menarik perhatian para pengunjung sidang lainnya.‎ Ruang tunggu terdakwa di bagian belakang pengadilan sempat ramai karena banyak yang penasaran dengan insiden itu.

Andi Audi Pratama tewas akibat luka bacokan karena dikeroyok sejumlah pemuda di persimpangan Pejaten Village, Jalan Warung Buncit Raya, Pasar Minggu, Jaksel, pada 7 November 2014 lalu. Dua dari lima pelaku berhasil diamankan kepolisian dalam kejadian tersebut.

Saat ini, sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan telah berlangsung. Sidang berlangsung secara tertutup.



(rni/fjp)