Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dalam sambutan Munas IX Golkar berkali-kali menyindir soal adanya upaya pemecah soliditas partai melalui Presidium Penyelamat Partai Golkar yang diketuai oleh Agung Laksono. Bahkan di akhir sambutannya, Ical berpantun, mengimbau agar jangan jangan ada upaya 'menggunting dalam lipatan'.
Pantun tersebut dibacakan Ical sekaligus menutup kata sambutannya. Ada tiga bait pantun yang dibacakan Ical, semuanya bernada imbauan untuk persatuan Golkar.
"Saya akan menutup Munas ini dengan membacakan tiga bait pantun," kata Ical mengawali pantunya di Hotel Westin, Nusa Dua, BAli, Minggu (30/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mari kawan sadar kembali. Ayo bersama kita besarkan partai.
Di Kintamani senyum terkembang. Manis rupawan adinda tersayang.
Sudah lama kita berkawan. Jangan menggunting dalam lipatan.
Di Nusa Dua berbagi hati. Kembang kemuning semerbak mekar.
Mari bung teguhkan hati. Majukan negeri majukan Golkar.
"Demikian sambutan saya. Maju terus partai Golkar, maju terus negeri tercinta," tutup Ical yang kemudian disambut tepuk tangan meriah para peserta Munas.
(imk/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini