"Dari 157 sekarang sudah mendekati 200. Tadi saya dapatkan Gerindra yang asalnya 50 menjadi 57, Golkar sudah di atas sekitar 60-65. Kita nunggu tadi sebagian dari PPP mau tanda tangan tapi masih dibicarakan, kita juga menunggu Demokrat," ujar Misbakhun di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Menurutnya dukungan dari PPP dan PD belum dapat dipastikan. Sebab kedua fraksi kemungkinan memiliki pandangan berbeda terhadap kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misbakhun mengatakan, penggagas hak interpelasi menargetkan memiliki dukungan lebih dari 300 anggota dewan. "Kalau sudah 300-an baru diserahkan ke pimpinan, kita cari angka bagus di atas 300," kata dia.
Hak interpelasi dapat diajukan oleh minimal 25 anggota dari 2 fraksi. Para inisiator ini mulai menggalang interpelasi terkait kenaikan harga BBM ini sejak Senin (24/11).
(fdn/trq)