Nama bankir Inggris, Rurik Jutting mencuat ke publik setelah membunuh dua WNI di Hong Kong. Kehidupan dan masa lalu Jutting pun terungkap. Semasa kuliah Jutting dikenal sebagai pemuda atletis, aktif serta banyak menarik perhatian gadis-gadis.
Banyak teman lama dan kenalan Jutting yang kaget ketika melihat foto pria 29 tahun tersebut, saat ini. Terlebih saat mengetahui bahwa Jutting mendalangi pembunuhan keji dua wanita, yang oleh media Hong Kong disebut sebagai wanita penghibur.
Seperti dilansir media Inggris, Daily Mail, Rabu (5/11/2014), kurang dari 10 tahun lalu Jutting merupakan anggota klub dayung di Cambridge University, yang banyak dikenal di Inggris. Selain tergabung dalam klub dayung, Jutting juga bergabung dengan klub lari. Bisa dibayangkan jika Jutting semasa muda sangatlah atletis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia tipe pria yang banyak bertindak, selalu bergerak. Saya tidak pernah mendengarnya terlibat masalah serius, jadi ini sangat mengagetkan," ucapnya.
Sebelum kuliah, Jutting mengenyam pendidikan sekolah menengah di Winchester College yang tersohor. Teman-temannya semasa sekolah juga menyebut hal yang tak jauh berbeda, yakni Jutting sebagai pemuda yang cerdas.
"Dia lebih seperti pemimpin daripada pengikut," ucap salah satu temannya kepada media setempat, Evening Standard.
Teman lainnya dari Winchester menyebut Jutting sebagai sosok yang menarik. "Saya bisa mengatakan dia - mungkin sedikit mengejutkan - cukup menarik," tuturnya.
"Dia terlihat tenang dan bersahaja, semacam sedikit sombong tapi juga santai. Dia juga agak penyendiri. Saya rasa dia tidak begitu ramah," terang teman Jutting yang enggan disebut namanya.
Menurut teman-teman Juting, banyak bekas teman sekolah yang kaget melihat kondisi Jutting saat ini yang cenderung gemuk dan berjenggot. Mereka mengaku mengingat Jutting sebagai pemuda yang kurus, kekar dan menarik.
(nvc/ita)