Gerindra: DPRD DKI Akan Laporkan Ahok ke Polisi

Gerindra: DPRD DKI Akan Laporkan Ahok ke Polisi

- detikNews
Jumat, 12 Sep 2014 14:17 WIB
M Taufik di kantornya (Foto: Elza/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Taufik menyebut ada rencana dewan melaporkan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke kepolisian. Ahok dilaporkan karena pernyataannya dianggap menghina DPRD.

"Jalur hukumnya ditempuh juga, kita mau mengajukan ke kepolisian, karena ini kan penghinaan terhadap lembaga negara," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakpus, Jumat (12/9/2014).

Taufik menyebut penghinaan yang dilakukan Ahok dilakukan dengan menuding DPRD bermasalah terkait konteks Pilkada melalui DPRD. "Banyak (penghinaan dengan sebutan) DPRD calo, DPRD kerjanya main golf aja. Segala macamlah penghinaan terhadap DPRD," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal sebagai Wagub, Ahok semestinya sadar dengan hubungan antara eksekutif dan legislatif dalam menjalankan roda pemerintahan. "Ahok nggak sadar kalau dia mau menyelenggarakan pemerintah, ada instrumen penting, satu legislatif satu eksekutif, nggak bisa sendiri-sendiri. Ini hubungan tata negara, jadi jangan dinafikan, jangan dihina-hina," sambungnya.

Taufik menyebut rencana pelaporan Ahok ke penegak hukum sempat dibahas dalam rapat pimpinan fraksi dan dewan Kamis (11/9). Dia mengklaim sebagian besar fraksi menyetujui pelaporan Ahok.

"Kira-kira begitu semuanya makanya kemarin kan disampaikan juru bicara kita Selamet Nurdin dari PKS, jalur hukum kita tempuh kemudian jalur-jalur yang merupakan kewenangan dewan sesuai UU juga dilakukan termasuk di dalamnya interpelasi," tutur Ketua DPD Gerindra DKI ini.

Dia mengatakan pelaporan akan dilakukan minggu depan. "Kebanyakan fraksi sepakat seperti ada Demokrat, PPP, PKS, Golkar," kata Taufik.

(fdn/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads