Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan, pihaknya telah memantau pergerakan massa tersebut. Dia juga berharap massa tidak menggunakan cara-cara kekerasan jika ada ketidakpuasan.
"Ya kita memprediksi masih orang-orangnya itu-itu juga dan kita sudah pantau terus dan kita melakukan pendekatan dengan berbagai pihak silakan kalau tidak ada kepuasan melalui jalur-jalur hukum. Karena negara kita negara hukum dan proses itu sudah ditempuh di MK, tetapi tidak dengan cara-cara kekerasan," katanya memaparkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal ada tidaknya rencana penutupan jalan di sekitar gedung MK, Sutarman mengatakan akan melihat situasi yang ada. Penutupan dilakukan jika massa memenuhi seluruh badan jalan.
"Kita lihat situasi kalau memang masanya banyak di situ dan masyarakat terganggu kalau lewat situ tertutup tentu kita akan alihkan, tapi kalau separuh masih bisa, unjuk rasa di sebagian. Ya syukur-syukur unjuk rasanya sudah nggak ada, kalau ada dan masih bisa menggunakan sebagian badan jalan tentu akan kita lewatkan di situ. Jadi situasional nanti anak-anak di lapangan akan mengambil keputusan yang tepat apakah arus lalu lintas akan dialihkan atau tidak," katanya.
(idh/rmd)