Monas Tiap Hari Buka Hingga Pukul 20.00 WIB, Senin Tutup

Monas Tiap Hari Buka Hingga Pukul 20.00 WIB, Senin Tutup

- detikNews
Selasa, 12 Agu 2014 11:00 WIB
Jakarta -

Unit Pengelola Taman dan Unit Pengelola Tugu resmi digabung menjadi Unit Pengelola Kawasan Monas. Terhitung mulai hari ini, pucuk pimpinan UP Kawasan dijabat oleh Rini Hariyani, yang sebelumnya memimpin UP Tugu Monas.

Rini baru dilantik oleh Sekretaris Daerah Saefullah pada Senin 11 Agustus 2014. Hari pertama kerja, Rini mengaku sudah menyiapkan sejumlah target yang akan dikebut, salah satunya membatasi sistem operasional Monas.

"Tiap hari nantinya kawasan Monas sampai pukul 20.00 WIB malam saja, kecuali hari Senin akan kita tutup full, kecuali untuk yang olahraga pagi pukul 04.00 WIB-09.00 WIB," kata Rini saat dihubungi, Selasa (12/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan itu akan berlaku untuk kawasan Tugu dan Taman. Rini menjelaskan kawasan Monas bisa dibilang sebagai museum karena itu perlu dijadwalkan waktu untuk perawatan yang berarti jadwal tutup museum, yakni hari Senin. Selama ini, museum yang ada di kawasan Tugu Monas hanya ditutup pada Senin terakhir di bulan berjalan.

Dia juga beralasan, pembatasan itu dibuat karena kawasan Monas termasuk wilayah ring 1 Istana Negara. "Karena itu kita harus benar-benar menjaga keamanannya juga, untuk meminimalisir preman yang selama ini ada, juga untuk mencegah penyalahgunaan malam-malam," ucapnya.

Namun untuk bisa memberlakukan sistem operasional itu, yang pertama dilakukan adalah pembenahan pagar sebab pagar besi yang mengelilingi kawasan Monas seluas 80 hektar itu banyak yang dirusak dan dibobol.

"Target utama kita akan benahin pagar dulu. Tapi sebelumnya ytentu kita akan merapikan organisasi dan koordinasi, dengan Pak Gubernur dan Pak Firdaus (Kepala UP Taman sebelumnya). Mungkin sekitar 3 bulan lagi restrukturisasi selesai dan kebijakan ini bisa saya jalankan," pungkasnya.

(ros/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads