Jakarta - Capres Prabowo Subianto sempat disasar soal isu kewarganegaraan Yordania. Isu itu mencuat karena Prabowo setelah reformasi tinggal di Yordania. Pihak Prabowo sudah membantah isu itu. Dan Cawapres Prabowo, Hatta Rajasa juga menyebut tudingan soal kewarganegaraan sebagai black campaign.
"Itu black campaign," jelas Hatta di Jakarta, Selasa (27/5/2014).
Hatta menegaskan, dirinya amat tak setuju dan menentang kampanye dengan model black campaign itu. "Nggak setuju, nggak setuju," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu juga, Hatta meminta agar para pendukung Prabowo-Hatta tak melakukan black campaign terhadap pasangan lain. Di Islam pun black campaign tak diperbolehkan.
"Itu fitnah," tegas Hatta.
(hat/ndr)