"Untuk meningkatkan tahapannya, tadi kita sudah lakukan (penggeledahan) di dua tempat kalau tidak salah," ujar Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto kepada wartawan usai rapat di kantor Kemenkeu, Jalan Dr Wahidin Raya, Jakpus, Selasa (22/4/2014).
Namun Bambang tak dapat merinci di mana penyelidikan tersebut berlangsung. Selain itu peningkatan penetapan tersangka lain hingga saat ini masih terus dilakukan.
"Ya tidak mungkin ada penggeledahan tanpa ada peningkatan tahapan proses," jelas Bambang.
Menurutnya, pemantauan kasus tersebut hingga naik menjadi tahap penyelidikan sudah dilakukan KPK sejak lama. Dan KPK sudah melakukan pemeriksaan secara terperinci.
"Dari sebelumnya sudah dinaikkan ke tahapan penyelidikan, kan sudah cukup lama. Sudah kita periksa semua. Sampai teknologinya juga kita periksa," paparnya.
Selain itu Bambang juga belum bisa menyebut berapa kerugian yang diderita Kemendagri untuk kasus ini. Menurutnya, pihak berwenanglah yang akan melakukan estimasi jumlahnya.
"Biasanya kita belum sebut. Nanti minta dihitung lagi sama BPK atau BPKP. Estimasi jumlah itu pasti ada," ungkap Bambang.
KPK dan Kemendagri bertemu di Kemekeu dalam rangka rapat Bansos. Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, yang ikut menghadiri rapat mengaku tidak menyinggung kasus ini kepada Mendagri, Gamawan Fauzi.
"Kita tadi tidak singgung dengan beliau karena kita disini membahas bansos, beliau juga tidak tanya dan kami tidak memberitahu ," papar Busyro.
Salah satu tempat yang digeledah KPK sore ini adalah kantor PT Quadra Solution di kawasan Kuningan, Jakpus. Hingga malam ini penggeledahan masih berlangsung.
(rni/rmd)