Penyidik KPK Cecar Fuad Bawazier Soal Tanah Terkait Wawan

Jakarta - Ketua DPP Partai Hanura, Fuad Bawazier, selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK terkait kasus pencucian uang yang menjerat Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan. Fuad mengaku dicecar penyidik soal tanah di Jakarta Selatan terkait Wawan.

"Saya dipanggil, singkat ceritanya dalam rangka membantu KPK berburu aset Wawan," ujar Fuad di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2014).

Fuad mengungkapkan, aset yang tengah dikejar KPK adalah sebidang tanah di Jakarta Selatan. Bekas Menkeu era orde Baru itu pernah menjual tanah kepada Wawan.

"Yang ada itu Wawan beli aset 7 tahunan yang lalu. Beli aset dari saya dan Soetrisno Bachir seluas 443 meter di Jakarta Selatan," jelas Fuad.

Ketua DPP Hanura itu menjelaskan, pada tahun 2007, Wawan pernah membeli tanah miliknya dengan harga sekitar Rp 2 miliar. Fuad mengaku tak masalah jika KPK akan menyita aset yang pernah dimilikinya itu.

"Terang saja dalam penguasaan dia (Wawan). Tentunya tinggal nanti KPK akan bagaimana," tambahnya.

KPK saat ini mulai bergerak untuk memburu aset tak bergerak milik Wawan. Setelah menyita 77 mobil berbagai jenis terkait Wawan, pihak KPK telah menemukan setidaknya ada 100 lebih aset tak bergerak milik suami Airin Rachmi Diany itu yang tersebar di berbagai tempat.

(kha/aan)