Pantauan detikcom di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (23/3/2014), Prabowo berpakaian kemeja putih lengan panjang empat saku, celana krem dan berbicara dengan berapi-api. Dia telah melepas ikat pinggang dan keris yang semula terselip di pinggang kirinya.
"Saudara-saudara, tantangan di depan bangsa kita tidak ringan! Negara sangat kaya tetapi elite bangsa lengah. Banyak di antara kita tak bisa mempertahankan persatuan. Bangsa kita sangat kaya, bangsa kita lemah, terlalu baik. Mereka anggap kita bangsa yang bodoh. Dan kita diam saja kekayaan kita diambil!" demikian orasi Prabowo di depan mikrofon berdiri model kuno.
Mikrofon berdiri yang dipakai Prabowo itu berbentuk kotak, modelnya kuno. Gaya ini mengingatkan akan gaya Bung Karno saat berpidato, termasuk bentuk mikrofonnya. Tampak beberapa tokoh Gerindra ada di belakang Prabowo, ada juga Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok).
"Mereka mengatakan negara terempat terbesar di dunia, mereka ingin kita terus jadi bangsa kacung, Teman-teman! Rakyat kita cuma jadi buruh upah murah, petani kita tidak dibimbing dan cuma disuruh bekerja tiap hari. Mereka katakan Indonesia negara besar. Pemimpin Indonesia dianggap gampang dibeli. Kalau mereka merusak menteri, anggota DPR, kita tak akan izinkan hal ini terus Saudara-saudara. Gerindra siap memimpin perubahan!" teriak Prabowo berapi-api, yang disambut riuh rendah massa yang memakai atribut merah-putih.
(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini