"Ada 5 lurah dan 1 camat yang dengan terpaksa kita ganti karena performa kinerjanya tidak sesuai dengan standar yang sudah kita tentukan," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2014).
Evaluasi ini dilakukan setelah enam bulan masa kerja sejak dilantik pada bulan Juni 2013 lalu. Dihubungi terpisah, Kepala BKD DKI I Made Karmayoga mengatakan bahwa 5 lurah yang diganti adalah Lurah Kebon Sirih, Karet Tengsin, Paseban, Serdang, dan Gambir.
Sedangkan seorang camat yang diganti adalah camat Cilincing. "Karena masalah kesehatan sehingga mengganggu kinerjanya," kata Made.
Selain masalah kinerja, Made menjelaskan sejumlah lurah juga dilantik karena setelah dievaluasi, mereka akhirnya dirotasi. Rotasi dilakukan dengan pertimbangan jarak tempat tinggal dari lokasi penempatan dinas.
"Orangnya tetap berprestasi bagus tapi dirotasi untuk mendekatkan dengan domisili," imbuhnya.
(sip/aan)