"Sejak pagi hingga sore ini, tidak ada satu penerbangan yang bisa mendarat. Intinya jadwal penerbangan kita lumpuh total," kata Airport Duty Manajer, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Baikuni kepada detikcom, Minggu (9/3/2014) di Pekanbaru.
Baikuni menjelaskan, jarak pandang mulai pagi hingga sore hari terus memburuk. Dari jarak pandang 800 meter, sore hari masih sekitar 400 meter.
"Jadi memang jarak pandang dibawah normal itu sangat riskan untuk pendaratan," kata Baikuni.
Imbasnya, kini seribuan calon penumpang terlantar di Bandara SSK. Mereka harus sabar menunggu maskapai sampai jarak pandang kembali normal.
"Ya penumpang mau tak mau terpaksa harus menunggu. Satu sisi jarak pandang di bandara kita belum juga normal," kata Baikuni.
Β Catatan di Bandara SSK II Pekanbaru, sejak pagi hingga siang hari ada 4 maskapai yang dialihkan pendaratannya karena asap. Pagi Mandala dari Jakarta tujuan Pekanbaru terpaksa mendarat di Kuala Namu, Sumut. City Link dari Jakarta ke Pekanbaru mendarat di Batam.
Siang tadi, sekitar pukul 13:20 Garuda dari Jakarta juga dialihkan ke Batam, Mandala dari Jakarta terpaksa mendarat di Kuala Namu, Sumut.
(cha/nal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini