Bos Tata Motors Tewas Setelah Bertengkar Hebat dengan Istri

Bos Tata Motors Tewas Setelah Bertengkar Hebat dengan Istri

- detikNews
Selasa, 28 Jan 2014 13:04 WIB
Karl Slym (BBC)
Bangkok, - Istri bos pabrikan otomotif India, Tata Motors, Karl Slym sangat shock atas kematian suaminya yang jatuh dari kamar hotel di lantai 22 Hotel Shangri-La di Bangkok, Thailand. Wanita bernama Sally itu mengungkapkan, beberapa jam sebelum kematian Slym, pasangan itu terlibat pertengkaran hebat.

Kepada suaminya, Sally menyerahkan surat setebal tiga halaman yang berisi rincian "masalah keluarga" mereka setelah keduanya cekcok pada Sabtu, 25 Januari malam. Namun beberapa jam kemudian atau pada Minggu, 27 Januari dini hari waktu setempat, Slym memanjat jendela kecil di kamar hotel mereka dan loncat bunuh diri.

Menurut sumber kepolisian Thailand, setelah menyerahkan surat tersebut kepada suaminya, Sally pun pergi tidur. Wanita itu baru mengetahui kematian suaminya dari polisi yang mengetuk pintu kamar hotelnya pada Minggu (27/1) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bertengkar dan terus bertengkar soal urusan keluarga mulai sekitar jam 7 malam. Kemudian saya menulis surat yang panjang dan pergi tidur," kata Sally saat diinterogasi polisi seperti dilansir Daily Mail, Selasa (28/1/2014).

Menurut sumber kepolisian Thai, pasangan itu bertengkar sangat hebat sampai-sampai Sally tak bisa lagi berkata-kata sehingga dia menulis surat tersebut. Tidak disebutkan apa isi surat dan pangkal percekcokan suami istri itu.

"Dia pergi ke kamar dan memutuskan untuk menulis surat untuk suaminya supaya dia tahu bagaimana perasaannya. Dia menyerahkan surat itu pada suaminya dan langsung pergi tidur," kata sumber kepolisian tersebut.

Para penyidik kepolisian menyatakan tidak menemukan adanya tanda perlawanan dan meyakini bahwa Slym telah bunuh diri.

"Kami menemukan jendela terbuka. Jendela itu sangat kecil sehingga mustahil dia akan terpeleset. Dia harus naik ke jendela untuk jatuh karena dia orang yang bertubuh besar. Dari investigasi awal, kami yakin dia melompat," demikian dijelaskan pejabat kepolisian, Somyot Booyakaew.

Jasad Slym ditemukan oleh staf di balkon lantai empat hotel berbintang lima itu.

Chairman Tata Motors Cyrus P Mistry menggambarkan Slym sebagai orang yang memiliki kepribadian kuat untuk menghadapi periode yang menantang dalam industri otomotif India.

"Dalam masa yang berduka ini, kami mengucapkan turut berduka cita untuk istri Karl dan keluarga," ujar Mistry.

Sebelum di Tata Motors, Slym yang kelahiran Inggris bekerja dengan Toyota di Inggris kemudian GM di India dan China. Pria berumur 51 tahun itu kemudian menjadi managing director Tata Motors sejak Oktober 2012. Slym diminta untuk menangangi bidang manufaktur, penjualan dan distribusi.

(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads