Korban luka dalam kecelakaan itu, Zulheri, sempat bercerita sedikit soal kejadian dalam kondisinya yang lemah. Menurut Zul, penumpang dalam Gran Max nahas malam itu sekitar 11-12 orang.
"Lebih kurang 11-12 orang, yang lain saya tidak ingat," ujar Zulheri di RS Meilia, Jalan Alternatif Cibubur KM 1, Depok, Minggu (8/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Zulheri tidak mengingat persis bagaimana persitiwa kecelakaan itu terjadi. Menurutnya, saat sadar dirinya sudah berada dalam keadaan lemah dan terluka RS Meilia. Zul mengalami cedera di kepala dan tulang pinggul.
"Saya nggak tahu sama sekali tabrakannya gimana, bentuknya gimana, siapa yang nabrak, sama sekali nggak tahu. Saya sadarnya sudah di sini. Tabrakannya gimana saya nggak tahu," kata Zulheri.
Korban meninggal akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 00.45 WIB tengah malam tadi berjumlah 6 orang. Sedangkan 9 orang mengalami luka-luka. Korban luka dirawat di RS Meilia Cibubur dan RS Mitra Keluarga Cibubur. Sementara korban tewas dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jaktim.
Sementara di kesempatan terpisah, rekan kerja korban di mobil Gran Max yang ditemui di RS Polri Kramatjati mengatakan isi mobil Gran Max adalah sekitar 13 orang.
"Total di mobil 13 orang. Mereka mau ngambil mobil Cibinong, mau dibawa ke pelabuhan Tanjung Priok," kata salah seorang rekan kerja korban, Siswanto, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013).
Dirinya menuturkan, rekan-rekannya bekerja sebagai Self Driver. Mereka bekerja sebagai sopir perusahaan ekspedisi yang mengantarkan mobil-mobil yang harus mereka tumpangi dari tempat pengambilan ke Pelabuhan Tanjung Priok.
"Mereka ngambil mobil baru (di Cibinong). Mobil-mobil harus mereka jemput dan dibawa sendiri-sendiri ke Tanjung Priok," lanjut Siswanto.
Semua korban di dalam mobil, dituturkannya, saling kenal satu sama lain. Namun Siswanto tak bisa merinci nama-nama orang di dalam mobil itu. Dirinya mengaku hanya akrab dengan korban bernama Komaruddin.
"Saya kenal sama Komaruddin. Waktu mendengar kabar duka, saya kaget. Nggak ada firasat sama sekali. Orangnya suka becanda di kantor," tuturnya yang mengaku telah berhenti sebagai Self Driver itu.
(nwk/nwk)