Menelisik Jejak Asmara Sisca Yofie dan Kompol Albertus

Menelisik Jejak Asmara Sisca Yofie dan Kompol Albertus

- detikNews
Kamis, 15 Agu 2013 12:21 WIB
Menelisik Jejak Asmara Sisca Yofie dan Kompol Albertus
(Foto: Facebook Sisca Yofie)
Bandung - Kompol Albertus Eko Budi menjadi sorotan gara-gara hubungan gelap selama 2 tahun dengan korban pembunuhan, Franceisca Yofie. Lulusan Akabri yang kini menjadi Kabidpenmas Humas Polda Jabar ini pun harus berhadapan Bidang Propam karena dugaan pelanggaran disiplin ini.

Berikut jejak asmara Sisca dan Kompol Albertus, yang oleh Albertus diakui terjalin sejak 2010 hingga September 2012 tersebut:

1. Bertemu di Polsek Astananyar Bandung

(Ilustrasi-dok detikcom)
Pandangan pertama Albertus dan Sisca terjadi di kantor Polsek Astananyar, Kota Bandung. Waktu itu atau 2002, Albertus menjabat Kanit Sentra Pelayanan Terpadu (SKT) Polsekta Astanaanyar.

Sisca bermaksud membuat laporan. Kebetulan Albertus yang menghadapi langsung Sisca. Perjumpaan itu sepertinya menjadi kenangan tersendiri.

Albertus lalu sempat mengemban tugas sebagai Kasatreskrim Polres Bandung Barat pada 2003. Ia pada 2004 menjadi Kapolsek Astananyar. Setelah itu, Albertus melanjutkan sekolah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Kemudian Albertus harus meninggalkan Kota Bandung untuk berdinas di Gorontalo.

Singkat cerita, pada 2010, Albertus kembali ke Kota Bandung. Disinyalir buih cinta Albertus dan Sisca mulai berkembang hingga keduanya sepakat berpacaran. Sebelum bertugas di Humas Polda Jabat, Albertus sebagai Kasubdit Ditkrimsus Polda Jabar.

2. Menjalin Kasih Selama 2 Tahun

(Ilustrasi - missindependentwoman.com)
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengungkapkan Albertus dan Sisca menjalin hubungan selama dua tahun atau sejak 2010 hingga 2012.

"Hubungan mereka tepatnya berakhir September 2012," kata Martin kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (14/8/2013).

Sewaktu diminta keterangan, Albertus mengakui kenal dengan keluarga Sisca.

"AEB ini belum punya anak. Menikah dengan istrinya sejak 2002," kata Martin.

Diduga karena tak dikarunia anak itulah Albertus berpindah ke lain hati. "Kami sudah meminta keterangan istrinya. Tapi istrinya AEB ini mengatakan tidak mau berpisah (cerai). Apakah AEB pernah ingin bercerai, masih kami dalami," jelas Martin.

3. Mengaku Tak Kontak Setelah Putus

(Ilustrasi - BBC)
Albertus menjalin asmara terlarang dengan Sisca selama dua tahun. Disebut asmara terlarang karena Albertus sudah memiliki istri sah.

"Sejak 2010 itu Kompol A sudah kenal dengan almarhum (Sisca). Hubungan mereka berakhir 2012," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (14/8/2013).

Ia mengatakan, pacaran mereka berakhir pada September 2012. "Setelah itu Kompol A tak pernah berkomunikasi lagi dengan almarhum," ucap Martin.

Martin menyebutkan, Kompol Albertus berdinas menjabat Kasubid Penmas Humas Mapolda Jabar sejak 15 Juli 2013. Sebelumnya Kompol Albertus betugas sebagai penyidik di Ditkrimsus Polda Jabar.

4. Jejak Kemesraan di Surat Cinta dan Foto di Kamar Siska

(Ilustrasi - CBS)
Penyidik menemukan foto dan surat cinta perwira yang bertugas di Polda Jabar itu di kamar kos Sisca.

"Oknum itu (Kompol Albertus) seolah mengejar dalam surat. Si A masih terlalu mencintai," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Sutarno dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (13/8/2013).

PolisiΒ  juga menemukan buku catatan Sisca. "Dalam catatan, dia (Sisca) nggak mau ketemu lagi. Oknum (Kompol Albertus) seolah mengejar seperti dalam surat," jelas Sutarno.

Namun penyidik tak menyebutkan, tanggal surat yang dikirim oleh Kompol Albertus, apakah setelah mereka putus hubungan September 2012 atau sebelumnya.

Hal ini pula yang membuat Albertus diperiksa penyidik pasca terbunuhnya Sisca. Albertus diperiksa pada malam takbiran untuk menyelidiki apakah ada kaitannya dengan pembunuhan tersebut.

5. Kirim Anak Buah Intai Siska

(Dok detikcom)
Kompol Albertus ternyata selalu membayangi langkah Sisca yang pindah kos hingga 3 kali untuk menjauhi pria beristri itu. Informasi yang diperoleh kepolisian, perwira di Humas Polda Jabar itu menurunkan anak buahnya untuk menguntit gerak-gerik Sisca.

"Kompol A menyuruh anak buahnya mengamati korban. Satpam di kompleks (rumah kos Sisca) itu mengakui. Anak buah Kompol A berpangkat bintara inisial EE," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno di kantornya, Selasa (13/8/2013).

"Sudah lama anak buahnya disuruh mengamati Sisca," ujar Sutarno.

Tak disebutkan pula periode Albertus mengirimkan anak buah itu, apakah setelah mereka putus pada September 2012 atau sebelumnya. Yang jelas saksi-saksi yang diduga mengetahui hubungan spesial Albertus dengan Sisca telah diperiksa polisi.

6. Dimaki Sisca di Facebook

(Dok Facebook)
Latar belakang amarah Sisca Yofie (34) di Facebook terungkap. Wanita berparas cantik itu memasang status caci maki itu ditujukan buat pria yang pernah menjadi pacarnya yaitu Kompol Albertus Eko Budi.

Albertus terseret lantaran sempat diduga terlibat pembunuhan Sisca. Pangkalnya karena sebelum kejadian pembunuhan, Sisca Yofie sempat mencurahkan hatinya dengan nada caci maki via Facebook.

Albertus mengaku pernah mendatangi pusara ibu kandung Sisca yakni Tan Hay Kim yang meninggal April 2013. Kedatangan itu tak lain karena Albertus mengenal alamarhum Tan Hay Kim. Rupanya Sisca tidak suka dengan perilaku Albertus. Sisca pun menumpahkan emosinya via jejaring sosial Facebook.Β  Diduga karena ibunda Sisca pernah diperiksa Albertus terkait kasus kehilangan mobil yang dilaporkan Sisca.

"Soal kehadiran Kompol AEB di pemakaman (Tan Hay Kim), itu menjadi bagian kemarahan almarhum (Sisca)," kata Martin.

7. Albertus di Hotel Saat Sisca Dibunuh

(Foto: Twitter Sisca Yofie)
Albertus disebut pihak kepolisian berada di sebuah hotel di Bandung saat peristiwa pembunuhan Sisca pada Senin (5/8) lalu terjadi.

"Saat kejadian (pembunuhan Sisca) pada 5 Agustus 2013 lalu, Kompol A berada bersama istrinya di salah satu hotel di Bandung," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (14/8/203).

"Pihak hotel sudah dimintai keterangan dan membenarkan AEB bersama istrinya ada di hotel. Jadi belum ada bukti dan fakta AEB terlibat (pembunuhan Sisca)," kata Martin.

8. Diperiksa Propam

Albertus diperiksa pada malam takbiran lalu, menyusul ditemukannya foto dia dan surat cinta di kamar kos Sisca. Saat itu penyidik masih mencari pembunuh wanita cantik manajer perusahaan leasing yang tewas diseret dengan motor. Namun disebutkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, Kompol Albertus tak tersangkut pembunuhan ini.

"Untuk saat ini belum ada bukti dan fakta mengarah adanya keterlibatan Kompol A dalam kasus Sisca," tambah Martinus.

Kendati demikian, Polda Jabar menduga ada pelanggaran disiplin yang dilakukan Kompol Albertus. Kompol Albertus pun bersiap menghadapi sidang disiplin.

Ancaman sanksi itu mulai pidana hingga kode etik sesuai dengan Peraturan Kapolri No 14 tahun 2011 tentang Kode Etik. Namun kemungkinan Albertus terjerat Pasal 3 huruf g dan Pasal 5 huruf a Peraturan Pemerintah RI No 2 tahun 2003 tentang Disiplin Anggota Polri.

"Kepada yang bersangkutan yakni Kompol AEB, kita masih melakukan dugaan pelanggaran disiplin. Keterlibatan AEB terkait kasus almarhum Sisca belum ada. Namun jika penyidikan ada temuan indikasi terlibat, kita lakukan hukum pidana juga. Jadi tak hanya pelanggaran disiplin saja," jelas Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (14/8/2013).

"Bersangkutan patut diduga melakukan pelanggaran yang menurunkan harkat dan martabat sebagai anggota Polri di dalam kehidupan bermasyarakat. Serta patut diduga melakukan norma kesusilaan," kata Martin menambahkan.

Pelanggaran berupa norma kesusilaan diterapkan lantaran Albertus memiliki istri sah saat menjalin hubungan gelap dengan Sisca.

Propam Polda Jabar turut memproses dua oknum anggota polisi berinisial Bripka A dan Brigadir F. "Ada dua oknum yang juga diproses oleh Propam Polda Jabar. Dia Bripka A dan Brigadir F. Bripka A anggota Satlantas Polresta Cimahi, kalau Brigadir F anggota Dalmas Polrestabes Bandung," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (14/8/2013).
Halaman 2 dari 9
(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads