"Menurut pengakuan tersangka, mereka melakukan hubungan intim sebanyak satu kali di kebun kosong itu," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/7/2013).
Herry mengatakan, hal ini diperkuat dengan hasil visum pada kemaluan korban yang ditemukan adanya kekerasan. Tersangka juga sudah merencanakan aksi pembunuhan itu untuk mengambil handphone dan motor milik korban. Niat ini dilakukan lantaran tersangka membutuhkan uang untuk membayar DP kredit motor pacarnya, F. Tersangka memiliki niat tersebut, saat bertemu korban pada sebuah konser musik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Jumat 12 Juli 2013, tersangka mengirim SMS kepada korban, untuk bertemu. Namun, saat itu korban menolak dengan alasan bahwa tersangka sudah punya pacar.
"Kemudian, dia kirim SMS lagi pada hari Sabtu, ngajakin jalan lagi sama korban. Korban saat itu menolak karena hendak pergi jalan sama pacarnya dan akhirnya menyetujui ketemu hari Senin, 15 Juli 2013," kata Agus.
Korban dan tersangka pun kemudian janjian. Tersangka kemudian dijemput korban menggunakan motor Yamaha Mio, di depan Perumahan Villa Dago, Pamulang. Korban kemudian diajak berputar-putar, hingga akhirnya korban dibawa ke kebun kosong milik ayah tersangka.
"Kemudian di kebun kosong itu, korban diperkosa dan korban berontak," ucap Agus.
(mei/mad)