Kompol AD Diduga Tawarkan Motor dan Uang ke Staf BNN untuk Dokumen Lain

Kompol AD Diduga Tawarkan Motor dan Uang ke Staf BNN untuk Dokumen Lain

- detikNews
Selasa, 09 Jul 2013 14:07 WIB
Jakarta - Kompol AD, perwira menengah Bareskrim Polri yang masuk paksa kantor BNN, mengaku hanya ingin mengambil dokumen pribadinya selama bertugas di BNN. Selain memaksa satpam untuk bisa menaiki lantai enam gedung, AD diduga mengiming-imingi staf BNN dengan sejumlah uang.

Seorang staf BNN yang saat peristiwa masuk paksanya AD, Kamis (2/7/2013) lalu, tengah berada di kantor BNN menceritakan, AD sempat menelepon dirinya. Percakapan antar keduanya mulanya berlangsung biasa saja, hanya bertanya kabar satu sama lain.

AD sempat menanyakan situasi perkantoran BNN apakah dalam keadaan sepi atau masih ramai petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat ditawari motor untuk membuka ruang yang lain," katanya, Selasa (9/7/2013). Posisi AD saat itu telah berada di gedung BNN.

Staf tidak bergeming dengan tawaran itu. Eks personel BNN itu terus berusaha. "Beberapa staf ditawari uang untuk membuka ruang penyimpanan dokumen yang lain," kata staf tersebut.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Benny Jozua Mamoto saat dikonfirmasi terkait itu mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Dia hanya mengatakan mengenai jumlah dokumen yang hilang.

"Ada 125 file yang hilang. Satu folder lagi belum diketahui," kata Benny melalui pesan singkatnya.

Bila AD hanya mencari dokumen pribadinya, lalu apa yang dia cari dari dokumen-dokumen di ruang lain, apakah terkait kasus tertentu? Benny kembali mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

Sedang AD belum bisa dikonfirmasi soal kebenaran kabar ini. AD tak bisa ditemui.


(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads