"Jadi anakku itu baru keluar dari gerbang sekolah, terus baru 100 meter didekati orang yang memakai motor," cerita Susan saat ditemui (24/6/2013).
Susan menuturkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/6) siang. Tiba-tiba pria itu menghampiri putrinya, dan menawarkan untuk potong rambut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai ibu dia merasa beruntung, putri pertamanya itu tak mudah percaya pada orang asing. Bagaimana bila putrinya mudah percaya dan ikut dengan pria itu.
"Putri saya langsung lari, dan bersembunyi di sebuah warung," tutur Susan.
Akhirnya, melihat anak perempuan umur 10 tahun itu masuk warung, sang pria tak dikenal itu pergi. Dan pemilik warung yang baik hati kemudian menolong bocah itu.
"Anak saya ditanya ketakutan, bingung, san shock. Dia waktu ditanya sama pemilik warung itu sampai bingung nggak tahu jalan pulang dan rumah di mana," jelas Susan.
Akhirnya putrinya itu diberi air putih, baru lancar bercerita. Rumah Susan di kawasan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, berjarak sekitar 10-15 menit berjalan kaki dari sekolah SD itu.
"Akhirnya anak saya dianteri oleh orang di warung itu. Sampai di rumah, bapak itu cerita, sudah beberapa kali ada kejadian serupa. Ada anak-anak yang seperti itu, diikuti pria tak dikenal," urai Susan.
Kejadian ini membuat Susan risau. Untuk keamanan putrinya dia bahkan berencana memindahkan sekolah putrinya dan kemudian antar jemput dari sekolah ke rumah.
"Yang penting anak jangan mudah percaya dan mau sama orang tak dikenal," pesan Susan.
(ndr/jor)