Jokowi Akui Perhatian Pemprov DKI Terhadap Seniman Betawi Masih Kurang

Hari ke-249 Jokowi

Jokowi Akui Perhatian Pemprov DKI Terhadap Seniman Betawi Masih Kurang

- detikNews
Kamis, 20 Jun 2013 10:04 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa perhatian Pemprov DKI terhadap seniman Betawi selama ini masih kurang. Meski begitu, pria Solo ini menyiapkan beberapa strategi untuk mengangkat kesenian Betawi.

"Masih kurang dan harus ditingkatkan, diperbaiki perhatian kepada mereka. Kemarin juga saya sudah ketemu yang grup Mas Bolot, minta agar seni budaya Betawi secara rutin masuk di hotel-hotel," kata Jokowi di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2013)

Jokowi mengatakan bahwa ide ini merupakan saran dari seniman dan pelawak yang bernama asli Muhammad Sulaeman itu. Tak hanya kesenian, kuliner Betawi juga nantinya akan dimasukkan ke dalam hotel-hotel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bilang kalau kemasannya, bisa dibuatkan peraturan seperti pergub mewajibkan untuk bisa dimasukkan di hotel-hotel. Kita harus jujur, ini masih harus dimatangkan produknya," lanjutnya.

Jokowi juga berencana membangun sanggar dan balai seni budaya Betawi di kampung-kampung. Dia mengatakan akan dibangun SMK Seni Budaya Betawi di Setu Babakan yang akan selesai pada tahun depan

"Sehingga ada sebuah nilai selain budaya dan ekonomi juga terangkat juga. Itu kalau kita mau budyaa Betawi terangkat," kaya Jokowi.

"Ini masih dalam persiapan produk, kostum, perangkat hotel. Delman Betawi di Monas, nggak pernah dicat. Coba dicat, prodaknya akan mengubah image dan secara fisik," imbuhnya.

(sip/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads