Digosipkan Jadi Makhluk Jelmaan, Nenek Tenggak Racun Campur Kopi

Digosipkan Jadi Makhluk Jelmaan, Nenek Tenggak Racun Campur Kopi

- detikNews
Minggu, 09 Jun 2013 16:19 WIB
Bone - Seorang wanita asal Bone Sulawesi Selatan (Sulsel), Mondeng (53) tewas setelah meminum racun. Dia sempat mendapat perawatan di RS, tapi nyawanya tak tertolong. Diduga, ia nekat bunuh diri karena tak tahan digosipkan warga sekitar sebagai jelmaan makhluk halus.

Kematian Mondeng mengagetkan Desa Pasempe, Kecamatan Palakka, Bone. Dia dibawa ke RS, Kamis (6/6) dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 23.30 WITA, Sabtu (9/6).

Tak jelas siapa yang memulai, belakangan muncul isu Mondeng adalah mahkluk jadi-jadian. Orang setempat menyebutnya 'parakang' atau makhluk penghisap organ tubuh yang meresahkan warga setempat. Warga pun mengasingkan Mondeng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mondeng sempat memberitahu keluarga bahwa dirinya akan bunuh diri. Namun keluarganya hanya tertawa karena menyangka wanita paruh baya ini bercanda. "Sempat dia (Mondeng) curhat di keluarganya akan minum racun tapi disangka bercanda," kata salah satu warga Selvianti (28).

Selvi mengungkapkan, Mondeng memang digosipkan sebagai makhluk jadi-jadian. "Dia digosipkan jadi 'parakang' dan diasingkan di rumahnya," tambahnya.

Kapolsek Palakka AKP Asropi membenarkan korban meminum racun. Saat ditemukan warga, kondisi Mondeng sudah kritis. Di dekatnya ada gelas berisi kopi bercampur kunyit dan racun rumput. Korban dilarikan ke rumah sakit.

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Kami akan melakukan pemanggilan ke tetangga korban untuk mengetahui lebih jauh tentang gosip yang menimpanya," kata perwira kepolisian berpangkat tiga balok ini, Minggu (9/6/2013).

Meski polisi siap mengungkap penyebab kejadian, keluargan memilih langsung memakamkan jasad korban. Usai disemayamkan di kediamannya, jasad korban dikebumikan di perkuburan desa setempat.



(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads