"Atas wafatnya Pak Taufik Kiemas saya menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi kepergian beliau menghadap Allah SWT. Untuk ruh Alm Pak Taufik, saya mendo’akan: Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu. Alfatihah," kata Yusril dalam siaran pers, Minggu (9/6/2013).
Bagi Yusril Taufiq Kiemas adalah seorang kakak dengan segala kebaikan hati dan keramahan. Dia merasa menjadi adik politikus senior PDIP itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusril lantas berkisah, ketika ibu Yusril sakit 4 tahun yang lalu di RS Cikini almarhum Taufiq datang mengunjungi dan berbincang, cerita tentang Masyumi zaman dulu.
"Terakhir saya bertemu beliau di studio RCTI lebih sebulan lalu. Kami berbincang dan janjian untuk bertemu di rumah beliau sekalian dengan Mbak Mega. Janjian itu tidak terlaksana karena kondisi kesehatan beliau yang memerlukan banyak istirahat," kenangnya.
"Dengan perginya Pak Taufik, kita kehilangan seorang putra terbaik bangsa, yang menjadi teladan bagi banyak orang, Selamat jalan Pak Taufik. Innalillahi wa inna ilaihi Raji’un," pungkasnya.
(van/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini