"Jadi pagi ini kami dari Dishub didampingi konsultan yang juga pengamat sosial politik memaparkan ke Pak gubernur tentang ganjil genap. Intinya kami mengusulkan, ganjil genap belum bisa dilakukan bulan Maret karena kita butuh stiker di mana untuk pembuatan stiker itu butuh anggaran," ujar Kadishub DKI Udar Pristono, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/2/2013).
Menurut Pristono, jadwal pembuatan stiker yang dijadwalkan selesai akhir Januari meleset. Pembuatan stiker diperkirakan selesai Mei mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi ganjil genap yang diusulkan yaitu bekas lokasi 3 in 1 ditambah Jl Gatot Subroto dan Jl Rasuna Said. Kebijakan dimulai pukul 06.00 WIB-20.00 WIB dan tidak berlaku di hari libur nasional, Sabtu dan Minggu.
"Jadi Senin sampai Jumat saja," ucapnya.
Sedangkan dana pembuatan stiker sebesar Rp 12,5 miliar untuk 2,5 juta mobil.
"Motor nanti Pak Gubernur yang memutuskan. Insya Allah harus cepat," tutur Pristono.
(nik/nrl)