"Bulan ini insya Allah dua-duanya (MRT dan Monorel) akan kita mulai," ujar Jokowi dalam sambutannya di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2013-2017 di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (5/2/2013).
Jokowi mengungkapkan pada dasarnya pengerjaan dua proyek transportasi massal itu bisa saja sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Namun dia menegaskan tidak ingin terburu-buru yang akhirnya justru malah membebankan APBD DKI dan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi juga mengatakan rencana pengembangan sistem angkutan massal, mulai dari pembenahan pengelolaan bus TransJakarta, penambahan bus sedang, hingga penataan trayek.
"Pengembangan sistem angkutan massal, yakni pengembangan koridor busway, penambahan armada busway, penataan trayek dan peremajaan armada bus sedang, pembangunan MRT, pembangunan monorel. Kemudian kenapa harus kita beli 1.000 bus sedang ini hanya untuk mentriger agar swasta dan perusahaan bus itu mau mengganti busnya dengan yang baru. Kalau tanpa ini mereka akan sulit mengganti busnya," ucap Jokowi.
Kepastian pembangunan proyek MRT sebelumnya direncanakan akan diputuskan pada Kamis (17/1) lalu, namun ditunda karena musibah banjir yang melanda Jakarta. Proyek ini diperkirakan akan memakan biaya hingga Rp 40 triliun dengan skema pembiayaan multiyears yang ditanggung bersama Pemprov DKI dan pemerintah pusat.
(rmd/nrl)