Terdakwa Serangan 9/11 Tuding Pemerintah AS Bunuh Jutaan Orang

Terdakwa Serangan 9/11 Tuding Pemerintah AS Bunuh Jutaan Orang

- detikNews
Kamis, 18 Okt 2012 09:43 WIB
Ilustrasi
Havana, - Pria yang didakwa sebagai dalang serangan teroris 11 September 2001, Khalid Sheikh Mohammed, menuding pemerintah Amerika Serikat (AS) telah membunuh 'jutaan' orang. Tidak hanya itu, pemerintah AS juga melakukan serangkaian penyiksaan dengan dalih 'demi keamanan nasional'.

Mohammed mendesak hakim militer di markas Angkatan Laut AS di Teluk Guantanamo, Kuba, untuk menghindari penggunaan dalih 'demi keamanan nasional' tersebut. Sebabnya, Mohammed menyatakan, hal tersebut hanya akan menjadi pembenaran bagi praktik penyiksaan dan pembunuhan.

"Presiden bisa dengan mudahnya menangkap sesorang dan melemparkannya ke lautan dengan dalih keamanan nasional," tuding Mohammed melalui seorang penerjemah dalam persidangan seperti dilansir Sydney Morning Herald, Kamis (18/10/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut diungkapkan Mohammed merujuk pada pembunuhan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden. Mohammed memanfaatkan kesempatan dalam persidangan yang dipimpin oleh Hakim Militer Kolonel James Pohl ini untuk menyampaikan unek-uneknya.

Dalam persidangan, Mohammed menyatakan, istilah 'keamanan nasional' seringkali digunakan sebagai pembenaran untuk "menyiksa orang'" dan bahkan "menahan anak-anak".

Ketika sang penerjemah menjelaskan kepada pengadilan soal pernyataan Mohammed yang menuding pemerintah AS telah membunuh 'ribuan' orang, tiba-tiba Mohammed menyela.

"Jutaan," tutur Mohammed dalam bahasa Inggris.

"Satu-satunya nasihat saya untuk Anda adalah jangan tertipu oleh air mata buaya. Darah Anda bukan terbuat dari emas dan darah kami bukan terbuat dari air. Kita semua hanya manusia biasa," tandas Mohammed kepada Hakim Kolonel Pohl.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads