"Tidak ada wacana kongres luar biasa. Sampai saat ini tidak ada wacana penonaktifan Anas," kata Saan kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/5/2012).
Menurut Saan, partainya tidak akan mengintervensi kasus suap Wisma Atlet termasuk dugaan korupsi proyek sarana olahraga di Hambalang, Bogor. Demokrat menyerahkan sepenuhnya proses hukum kadernya yang diduga terlibat ke KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski digoyang isu menyoal posisi Anas, Demokrat sebut Saan tetap solid. Konsolidasi internal tetap berjalan. "Sampai hari ini semua jajaran pimpinan partai, posisinya konsolidasi partai, memperkuat institusi partai dan peningkatan kinerja partai," terangnya.
(fdn/mok)