Heru mengkonsumsi sabu di rumah dinasnya, Jl Raya Loji, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Jumat 9 Maret malam.
"Sudah barang tentu, saya sebagai Kapolres minta maaf kepada masyarakat, khususnya masyarakat Bekasi. Ini merupakan bentuk pembinaan ke dalam," kata Wahyu saat berbincang dengan detikcom, Rabu (14/3/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang menilai itu perbuatan yang mencoreng nama baik Polri. Tapi justru kita menunjukkan keseriusan kita untuk membersihkan diri dan kita harus siap dengan temuan ini, seburuk apa pun," papar dia.
Sesuai dengan perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab, Wahyu berjanji akan terus melakukan pembenahan ke dalam.
Ke depan, kata dia, akan melakukan tindakan preemtif untuk mencegah terulangnya kasus serupa.
"Di luar itu, kita lakukan preemtif, memberikan pengarahan, sosialisasi dan pembinaan moril hingga tingkat Polsek," katanya.
Dikatakan dia, Polres Bekasi Kabupaten telah melakukan pengecekan urine terhadap seluruh anggota Polsek Cibarusah pada Selasa 13 Maret.
Pengecekan dilakukan oleh Propam Polda Metro Jaya, Provost Polres Bekasi Kabupaten yang didampingi Wakapolres Bekasi AKBP Harianta.
"Dari total 41 anggota Polsek Cibarusah, hasilnya negatif, termasuk Kapolsek Cibarusah yang baru. Alhamdulilah hasilnya semuanya negatif," katanya.
Ke depan, lanjut dia, kegiatan serupa akan terus dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap anggotanya. Pengawasan tersebut akan dilakukan secara random dan bersifat mendadak.
"Di tingkat Polres tetap akan laksanakan pengecekn tes urine dengan sistem radom. Kemarin Cibarusah dulu karena kemarin Kapolseknya berkasus, ke depan mungkin polsek-polsek lain. Itu mekanise kita," ujarnya.
Ditegaskan dia, pihaknya akan menindak tegas anggotanya bila kedapatan melakukan pelanggaran pidana dan tindakan indisipliner.
"Oknum Polri yang melakukan tindak pidana, kita tidak ada toleransi, kita pidanakan mereka," pungkasnya.
(mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini