"Angie merupakan pintu masuk untuk mengusut lebih jauh kasus cek pelawat ini. Kalau memang dia sudah mengoper uang ke Ketua Besar dan Bos Besar itu, maka dia harus ungkap ke KPK," papar pengamat hukum dari Universitas Andalas, Feri Amsari kepada detikcom, Sabtu (4/1/2012).
Terpidana kasus suap wisma atlet, Mindo Rosalina Manulang menyebut sosok 'Ketua Besar' adalah Mirwan Amir sedangkan Bos Besar adalah Anas Urbaningrum. Julukan muncul dalam percakapannya dengan Angie via Blackberry Messenger.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanda tanya pun muncul, apakah Angie akhirnya benar-benar sudah mengirimkan uang itu kepada 'Ketua Besar' dan 'Bos Besar'? Jika memang demikian adanya maka, KPK dapat menjadikan Angie pintu masuk untuk mengusut aliran dana itu.
Khusus untuk sosok 'Ketua Besar' Mirwan Amir, Rosa di persidangan pernah menyebut jika Wakil Ketua Badan Anggaran ini merupakan orang yang mengurusi jatah untuk Demokrat.
“Bu Angie itu selalu bilang 'Ketua Besar' itu kaitannya dengan jatah Demokrat tapi waktu itu dibilang Pak Mirwan,” kata Rosa saat bersaksi untuk M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2012).
Hal tersebut diketahui Rosa dari pesan singkat yang dikirimkan Angie, sapaan Angelina, saat menanyakan perihal permintaan dana guna pembahasan proyek wisma atlet untuk ‘Ketua Besar’. Rosa melanjutkan dalam pembicaraan tersebut Angie sempat mengatakan kalau tidak ada uang, maka anggaran proyek tersebut tidak akan turun.
“Saya tanya untuk apa, katanya (Angie) 'untuk apa, ya biasalah untuk pimpinan Banggar'," papar Rosa.
(fjr/fjr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini