"Apabila ada pemintaan dari dia (Silly), itu sebetulnya sudah dipenuhi oleh teman-teman di tvOne," ujar General Manager News and Sports tvOne, Totok Suryanto, kepada detikcom, Minggu (20/11/2011).
Namun, lanjut Totok, tidak mungkin seluruh gambar yang memperlihatkan Silly dalam acara itu bisa dipotong. Sebab, acara Charity Fashion Show dipenuhi banyak orang, sehingga sulit untuk dilakukannya editing gambar seperti yang dikehendaki Silly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah ini berawal saat Silly diminta oleh Fifie Buntaran untuk datang ke acara amal yang berlangsung di Hotel Sheraton, Kamis lalu. Pegiat sosial itu diundang untuk menjelaskan kepada peserta amal tentang Nando, bocah kecil yang menderita gagal ginjal.
Alangkah bahagianya Silly saat acara amal tersebut mendapat respons sangat positif. Gaun-gaun yang ditampilkan dalam acara Charity Fashion Show tersebut terjual puluhan juta, bahkan ada yang terjual Rp 100 juta. Ditegaskan dia, acara amal malam itu memang didedikasikan untuk menyumbang Nando.
Dalam hati, Silly berpikir semua uang yang dihasilkan dalam malam amal tersebut akan disumbangkan ke Nando. Tapi alangkah kagetnya dia. Saat acara selesai, ternyata tidak ada tanda-tanda transaksi, apalagi komitmen dari panitia untuk menyumbang Nando.
Silly, yang mendapat informasi acara itu merupakan settingan panitia dan tvOne, mengaku telah meminta tvOne meng-cut gambar dirinya dan juga Nando. Akan tetapi, kala melihat tayangan Socialite tvOne, dirinya dan juuga Nando tetap tersorot kamera.
Sebelumnya, Totok menegaskan, tvOne tidak terlibat dalam rekayasa acara tersebut. tvOne juga tidak tahu kalau acara itu merupakan settingan. Kedatangan tvOne, sebagaimana media lainnya, hanyalah untuk kepentingan peliputan.
"Kalau ada pihak tertentu merasa ada settingan, kita tidak tahu itu. Tanya saja kepada panitia. Kalau dikatakan kita yang setting, saya garansi 100 persen itu nggak benar," ujar Totok.
(irw/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini