Sekretaris MA Pakai Uang Negara Untuk Undangan Pernikahan Anaknya

Sekretaris MA Pakai Uang Negara Untuk Undangan Pernikahan Anaknya

- detikNews
Kamis, 28 Jul 2011 11:59 WIB
Jakarta - Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Rum Nessa mengundang seluruh Ketua Pengadilan Agama (PA) di Indonesia untuk menghadiri perkawinan anaknya dengan menggunakan uang negara. Modusnya, diadakanlah seminar setengah hari bagi seluruh Ketua PA di Jakarta.

"Ada laporan ke kami, diadakan seminar setengah hari bagi Ketua PA se-Indonesia, bertepatan dengan hari pernikahan anak anda yang juga hakim," tanya Ketua Komisi Yudisial, (KY) Eman Suparman dalam seleksi CHA di kantor Komisi Yudisial (KY), Jalan Kramat Raya, Rabu, (27/7/2011).

Dari laporan masyarakat tersebut, usai menghadiri seminar yang dibiayai oleh negara ini, maka para Ketua PA se-Indonesia pun menghadiri pernikahan anaknya Rum Nessa. Hal ini disinyalir sebagai modus untuk mengundang tamu undangan se-Indonesia dengan gratis menggunakan dana negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas laporan ini, Rum Nessa membantah. "Yang mengadakan seminar itu Mahkamah Agung (MA). Tapi kalau harinya bertepatan dengan pernikahan anak saya, saya lupa," sanggah Rum Nesaa.

Rum Nessa juga dicecar terkait keluarnya surat ancaman mundur Ketua Pengadilan Negeri (PN) Cibadak. Waktu itu, Ketua PN Cibadak tidak mau pindah ke gedung baru karena beberapa hal. Lantas, dikirimlah surat ancaman dari Rum Nessa jika tidak mau pindah maka akan diberhentikan sebagai Ketua PN. Lagi-lagi, Rum Nessa membantah.

"Surat itu sepengetahuan Ketua MA. Saya diperintah membuat surat itu. Sebelum saya tandatangani, saya sudah lapor ke Ketua MA, apakah ditandatangani Ketua MA atau saya. Tapi kata Ketua MA, saya yang diminta menandatangani, Ya saya tandatangani," kisah alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar ini.

(asp/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads