Ini Dia Orang-orang Indonesia di Daftar Buron Interpol

Ini Dia Orang-orang Indonesia di Daftar Buron Interpol

- detikNews
Rabu, 06 Jul 2011 13:13 WIB
Jakarta - Selain Muhammad Nazaruddin, masih banyak lagi warga negara Indonesia yang jadi buruan Interpol. Sebelumnya, istri mantan Wakapolri Irjen Adang Daradjatun, Nunun Nurbaeti juga telah masuk daftar tersebut.

Foto perempuan 60 tahun yang telah menjadi tersangka kasus suap Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia juga terpajang di situs www.interpol.int. Nunun telah menjadi tersangka sejak Februari 2011.

Nama lain yang juga ada di daftar Wanted Interpol saat detikcom mengunjungi situs tersebut, Rabu (6/7/2011) adalah Adelin Lis. Pria kelahiran Medan, 15 Agustus 1957 ini terlibat tindak pidana pencucian uang. Sebelumnya Adelin telah dibebaskan dari dakwaan pembalakan liar. Putusan ini sangat kontroversial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama lainnya sebut saja Nurdian Cuaca, pria 46 tahun yang terlibat kasus penipuan. Nurdian Cuaca merupakan saudara Benny Ang yang juga menjadi DPO atas kasus penyelundupan barang-barang elektronik di Indonesia.

Agus Djunara yang juga mantan Bupati Tangerang diburu karena menipu Rp 18 miliar. Agus dan istrinya diduga kabur ke Malaysia. Bersama istrinya, pria kelahiran 2 September 1951 menipu dengan modus penggandaan uang lewat doa-doa. Namun kini keduanya telah ditangkap.

Nama-nama lainnya antara lain Eddy Gazali, Imam Santoso, David Tjioe, Andy Irawan, Wijayanto Ang, Hartawan Aluwi, Kartolo Yudi, Sherny Kojongian, Wing Laksono, Hendry Guntoro, Sherlu Mandagi, Mariana, Sunjaya Saputra Ong, dan Bahari Piong.

Lidia Silau, Sunoto Sudiman, Anton Tantular, Theresia Dewi Tantular, Sudjiono Timan, Joko Soegiarto Tjandra, Benny Wenda, Hendra Widjaja, Fardy Cahyadi, Hendro Wijayanto, Wono Denley, Andi Putri Zahara, dan Dewi Marita.

Masih banyak nama-nama lain yang berada di dalam daftar pencarian orang Interpol. Kebanyakan kasus yang menjerat para DPO itu adalah penipuan dan pencucian uang.


(ken/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads