Senayan City Minta Maaf Kepada Pengunjung yang Terjebak di Lift

Senayan City Minta Maaf Kepada Pengunjung yang Terjebak di Lift

- detikNews
Minggu, 12 Sep 2010 17:20 WIB
Jakarta - Keselamatan dan keamanan pengunjung merupakan prioritas pengelola pusat perbelanjaan Senayan City. Ketika mendengar kabar ada pengunjung yang terjebak di lift dan tidak nyaman dengan pelayanannya, pihak Senayan City pun buru-buru minta maaf.

"Kami sudah menelpon (salah satu pengunjung), sudah mengucapkan terimakasih atas masukan dan kunjungan. Kami juga minta maaf atas ketidaknyamanan," ujar Public Relations Manager Senayan City Ayu Ningsih saat dihubungi detikcom, Minggu (12/9/2010).

Emil Salim, karyawan Marsh Indonesia, merupakan salah satu dari empat orang yang terjebak dalam lift di Senayan City, Jl Asia Afrika Lot 19, Jakarta, selama 50 menit pada Sabtu (11/9) kemarin. Karena kecewa dengan pihak Senayan City, dia pun berupaya mengirim e-mail kepada pihak Senayan City. Namun menurut rekaman gambar yang dimiliki Senayan City, peristiwa itu tidak sampai 50 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat dihubungi, Pak Emil Salim merespons dengan baik," imbuh Ayu.

Senayan City melalui Ayu sangat berterimakasih atas kritik dan masukan yang telah disampaikan Emil. Ayu juga menjelaskan selama ini Senayan City sering melakukan latihan evakuasi kebakaran maupun gempa bumi secara rutin. Semua itu merupakan bagian dari upaya menjaga keselamatan dan keamanan pengunjung.

"Dengan adanya masukan itu, pasti kita akan terus perbaiki. Pengunjung kita prioritaskan. Kita punya punya x-ray, ada juga polisi jaga. Itu kita upayakan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung," tuturnya.

Nah, bila Anda merasa tidak nyaman dengan pelayanan di Senayan City, Anda bisa menghubungi telepon customer care pada jam kerja di nomor telepon 021.727.81000 atau mengirim faks ke 021.723.339.
(vit/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads