"Ya saya setuju. Nggak ada soal. Wajar sajalah asal tetap aman," kata Taufiq Kiemas sebelum mengikuti pidato Presiden SBY dalam rapat paripurna luar biasa RAPBN 2009-2010, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, (3/8/2009).
Namun meski setuju, Taufiq tidak masuk dalam pemeriksaan metal detector dan thermal scanner tersebut. "Ya saya ada alat di sini (sambil memegang jantungnya)," tegasnya.
Tidak hanya Taufiq, Ketua DPD RI Ginandjar Kartasasmita juga setuju dengan pemasangan alat tersebut. Ginandjar justru tidak merasa terganggu dengan pemeriksaan alat tersebut.
"Setuju karena flu ini tidak memilih siapa yang jadi korban. Apakah rakyat, raja dan yang lainnya. Saya tidak merasa terganggu. Flu babi merajalela. Jadi saya setuju," ujar Ginandjar.
Begitu juga dengan penggunaan masker. Setiap anggota DPR yang kurang sehat dianjurkan menggunakan masker. Ginandjar pun setuju jika masker itu digunakan kepada orang-orang yang memang sudah ada gejala sakit.
"Kalau sudah ada gejala ya pakai masker. Kalau nggak, ya nggak usah," katanya.
Sedangkan anggota DPR dari FPKS, Mujamil Yusuf mengatakan setuju dengan penggunaan thermal scanner. Tapi tidak dengan masker. "Saya kira wajar saja. Kalau ada yang kurang sehat yang bersangkutan bisa disampaikan. Kalau masker agak mengganggu kalau ngomong," tegas Mujamil.
(gus/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini