Uang Rp 500 Juta untuk Pembunuh Nasrudin Diserahterimakan di Citos

Jakarta - Uang Rp 500 juta digelontorkan untuk 'proyek' pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen. Dana ini diserahkan langsung Wiliardi Wizar (Kombes Pol) kepada Edo, pihak yang mencari eksekutor, di tempat parkir Cilandak TownS Square (Citos).

"Edo mengaku menerima uang sebesar Rp 500 juta dari Wiliardi di lapangan parkir Citos (Cilandak Town Square) Jakarta Selatan," demikian data yang didapatkan detikcom, Senin (4/5/2009).

Edo bernama lengkap Eduardus Ndopo Mbete. Dia merupakan orang yang dipertemukan tersangka Jerry Hermawan Lo dengan Wiliardi. Sebelumnya Wiliardi yang mendapat pesan dari Sigid untuk membunuh Nasrudin meminta Jerry untuk mencari orang yang bisa membunuh Nasrudin.

Akhirnya Jerry membawa Edo dan mempertemukan dengan Wiliardi. Pertemuan Edo, Wiliardi, dan Jerry digelar di Hailai Bowling Ancol. Saat itu, Edo dijanjikan Wiliardi imbalan Rp 500 juta. Dalam pertemuan di Hailai, Wiliardi juga menyerahkan foto korban dan foto mobil yang biasa digunakan Nasrudin kepada Edo.

Kepada penyidik, Wiliardi mengaku bahwa uang Rp 500 juta itu berasal dari Sigid Haryo Wibisono dan atas sepengetahuan Antasari. Kesaksian Wiliardi, saat menyerahkan uang Rp 500 juta kepada dirinya, Sigid sempat menelepon Antasari untuk mengkonfirmasi penyerahan uang tersebut sebagai biaya operasional di lapangan.

Edo, Sigid, dan Wiliardi sudah ditangkap Polri. Ketiganya merupakan bagian dari 9 tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono menggelar jumpa pers mengenai kasus pembunuhan Nasrudin ini di Mail Hall Gedung Utama Polda Metro Jaya. Kapolda menjelaskan mengenai kronologi pengungkapan kasus ini. Namun, Kapolda membeberkan para pelaku dengan inisial.

Hingga puku 16.06 WIB, jumpa pers Kapolda beserta jajarannya masih berlangsung. (asy/nrl)