Saat Dibuang ke Laut Korban Masih Hidup

Jurnalis Radar Bali Tewas

Saat Dibuang ke Laut Korban Masih Hidup

- detikNews
Selasa, 17 Feb 2009 12:03 WIB
Denpasar - Polisi terus melakukan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan terhadap jurnalis Radar Bali, AA Gde Bagus Narendra Prabangsa. Hasil otopsi menunjukkan, korban masih hidup saat dibuang ke laut.

Hal itu diungkapkan koordinator pelayanan Instalasi Kedokteran Forensikย  RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, di kantornya Jl Pulo Nias, Denpasar, Bali, Selasa (17/2/2009).

"Ada benda asing di saluran pencernaannya. Jadi saat dibuang ke laut, korban sepertinya masih bernapas," kata Dudut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dudut juga mengatakan, saat ditemukan mayat korban sudah membusuk. Tim forensik juga menemukan sejumlah luka di tubuh korban.

"Ada luka terbuka di kepala akibat benda tumpul dan memar di wajah. Pergelangan tangan kanan patah, seperti menahan akibat terjatuh," ungkap Dudut.

Mayat Prabangsa ditemukan mengambang di Pantai Bias Tugel, Karangasem, sekitar pukul 09.40 WITA, Senin 16 Februari 2009. Jenazah korban ditemukan oleh kapten kapal motor Perdana Nusantara.

Saat ditemukan, korban mengenakan celana panjang cokelat tanpa baju. Dalam celana korban ditemukan dompet berisi identitas, yaitu SIM A, C, dan KTP. Kondisi korban mengenaskan. (djo/nwk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads