Hal itu diungkapkan koordinator pelayanan Instalasi Kedokteran Forensikย RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, di kantornya Jl Pulo Nias, Denpasar, Bali, Selasa (17/2/2009).
"Ada benda asing di saluran pencernaannya. Jadi saat dibuang ke laut, korban sepertinya masih bernapas," kata Dudut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada luka terbuka di kepala akibat benda tumpul dan memar di wajah. Pergelangan tangan kanan patah, seperti menahan akibat terjatuh," ungkap Dudut.
Mayat Prabangsa ditemukan mengambang di Pantai Bias Tugel, Karangasem, sekitar pukul 09.40 WITA, Senin 16 Februari 2009. Jenazah korban ditemukan oleh kapten kapal motor Perdana Nusantara.
Saat ditemukan, korban mengenakan celana panjang cokelat tanpa baju. Dalam celana korban ditemukan dompet berisi identitas, yaitu SIM A, C, dan KTP. Kondisi korban mengenaskan. (djo/nwk)