Tempat Tanggal Lahir : Surakarta, Jawa Tengah 26 April 1944
Agama : Islam
Istri : Ny Kusnariyati Sri Rahayu
Anak :Β 1. Ahmad Hanafi
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 2. Hanum Salsabiela
Β Β Β Β Β Β Β Β Β 3. Ahmad Mumtaz
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 4. Tasnim Fauzia
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 5. Ahmad Baihaqi
Pendidikan : 1968Β Β Β Fakultas Sosial Politik Universitas Gajah Mada
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 1974Β Β Β Notre Dame Catholic University, Indiana, USA
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 1981Β Β Β Al-Azhar University, Cairo, Mesir
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 1984Β Β Β Chicago University, Chicago, USA
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 1989Β Β Β George Washington University (postdoctoral degree)
KarirΒ Β Β : 1969-1999Β Β Β Dosen pada FISIP UGM
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 1985Β Β Β Β Β Β Pengurus Muhammadiyah
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 1991-1995Β Β Β Asisten Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 1991Β Β Β Β Β Β Wakil Ketua Muhammadiyah
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 1991Β Β Β Β Β Β Peneliti Senior di BPPT (1991)
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 1995-2000Β Β Β Anggota Grup V Dewan Riset Nasional
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 1999-2004Β Β Β Ketua Umum PAN
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β 1999-2004Β Β Β Ketua MPR
AlamatΒ Β Β : Jl. Pandean Sari II No.5 Rt.003/55 Condong Catur, Depok-Sleman, Yogyakarta
Nama Amien Rais sudah tidak asing lagi di pentas politik nasional. Politik dan Islam tampaknya sudah sangat melekat dalam diri Amien Rais. Politik disiplin ilmunya dan Islam bidang kajian yang selalu menarik perhatiannya. Empat karya penelitian ilmiahnya membuktikan hal itu, yakni βProspek Perdamaian Timur Tengahβ, βPerubahan Politik Eropa Timurβ, dan βKepentingan Nasional Indonesia dan Perkembangan Timur Tengah 1990-anβ ketiganya diterbitkan oleh Litbang Departemen Luar Negeri. Satu lagi, βZionisme: Arti dan Fungsiβ diterbitkan oleh Fisipol UGM Yogyakarta.
Sebelum terlibat secara langsung di perpolitikan nasional, Amien Rais telah aktif di ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) dan ia juga pernah menjabat ketua umum Muhammadiyah.Sebagai cendekiawan, Amien banyak dimintai pendapat soal perpolitikan nasional. Ketika itu, Amien termasuk salah satu tokoh vokal. Suaranya yang keras soal ketidakadilan kontrak eksplorasi pertambangan Freeport dan Busang membuatnyadidaulat jadi tokoh oposan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Soeharto berhasil dimundurkan, di tahun yang sama, tepatnya tanggal 6 Agustus 1998, bersama tokoh-tokoh reformasi lainnya ia mengagas berdirinya Partai Amanat Nasional (PAN) dan menduduki posisi ketua umum. Pada SU-MPR 1999, ia nyaris menjadi presiden, setelah laporan pertanggungjawaban Presiden BJ Habibie ditolak. Poros tengah yang dimotorinya (beberapa partai Islam berkolaborasi dengan Golkar) telah menyepakati akan mencalonkannya jadi presiden. Namun ia memegang prinsip telah menjagokan Gus Dur yang akhirnya terpilih jadi Presiden RI ke-4. Ketika itu, ia benar-benar populer di pentas politik nasional, kendati perolehan suara Partai Amanat Nasional (PAN) yang didirikan dan dipimpinnya pada Pemilu 1999 hanya tujuh persen.
Usai kekalahannya dalam Pilpres 2004 (ketika itu berpasangan dengan Siswono Yudohusodo), Amien kembali ke kampus UGM Yogyakarta sekaligus mendirikan Amien Rais Center. Posisinya sebagai Ketum PAN digantikan oleh pengusaha asal Pekalongan, Soetrisno Bachir. Amien sendiri seterusnya banyak mengisi seminar atau forum-forum terbuka.
Belakangan menjelang pemilu 2009, nama Amien kembali disebut-sebut sebagai tokoh bangsa yang layak maju dalam pemilihan presiden. Partainya, PAN masih mempertimbangkan namanya untuk dicalonkan sebagai presiden. Sementara partai tetangga, PDIP juga memperhitungkan untuk menduetkannya dengan Megawati.
(tbs/tbs)