Partai Demokrat (PD) menduga pembatalan revisi UU Pemilu dilakukan karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mempersiapkan putranya, Gibran Rakabuming Raka untuk Pilgub DKI Jakarta 2024. Dugaan ini dibantah oleh PDIP.
PDIP menilai pendapat PD justru terbalik. Karena PDIP ingin Pilkada tetap serentak sesuai amanat Undang-undang. PD justru menuding PDIP gila kekuasaan. Sementara itu, Gerindra menduga justru Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sedang dipersiapkan PD untuk Pilgub DKI.
Menurut Anda, pendapat siapa yang lebih pas?
Tonton Video "Gerindra Balik Curiga ke PD Mungkin AHY Mau Maju Pilgub DKI":